Sabtu, 12 Juli 2014

FANFICTION :


 HOW I CAN DIDN’T NOTICE YOU


Copyright by Innani Silhouttatia
CAST :
-          Do Kyungsoo (EXO)
-          Luhan (EXO)
-          Kai (EXO)
-          Tiffany (SNSD)
-          Nichkhun (2PM)
-          Shaendy (OC)
-          Eunji (OC)
OST : Peterpan (EXO) and Tinkerbell (SNSD)
***
Entah apa yang ada diotakku sebenarnya. Yang jelas aku selalu merasa gugup saat aku menatap matanya. Dan bodohnya aku selalu cemburu saa perusahaan kami bernaung selalu memasangkannya dengan Luhan Hyung. Aku tahu mereka memang pantas dipasangkan demikian. Keduanya adalah representatif yang tepat masing-masing kelompok kami. Tapi entahlah, aku tak bisa mengendalikan otakku apalagi hatiku.
“Kyungsoo-ya… berkosentrasilah!” tegurnya padaku. Nadanya tidak marah, malah dia tersenyum dengan lembut. Senyuman yang mampu membuatku luluh. Aku menggenggam erat kertas yang kupergunakan sebagai ganti mic. Luhan Hyung kini membawakan partnya. Sebentar lagi dia akan bernyanyi bersamanya. Aishhhh! Aku semakin tidak bisa berkonsentrasi. Aku cemburu!
“Kyungsoo-ya… kau kenapa?” kali ini Luhan Hyung yang menegurku. Aku menatapnya, mana mungkin aku mengatakan padanya kalau aku cemburu. “Anniyo Hyung, hanya saja aku sedikit kelelahan.” ujarku mencari alasan. Luhan hyung menepuk pundakku, “Himnae yaaa Kyungsoo-ya.” ujarnya menyemangatiku.
“Yobbo…” panggil seseorang. Aku kontan menoleh. Laki-laki itu yang paling membuatku cemburu lagi. Dia berlari dengan ceria kearah laki-laki yang memanggilnya. “Oppa…” katanya sambil menyambut uluran tangan laki-laki itu. Dia terlihat sangat bahagia. Senyum yang aku sukai kini merekah untuk laki-laki itu. Laki-laki itu membalasnya dengan senyum. Bahkan senyum keduanya sangat mirip. Sangat cocok.
Laki-laki itu mengeluarkan sekotak berisi kimbab. Bahkan dia menawariku juga. Aku hanya tersenyum kecut, menggeleng dan menolak dengan ucapan terima kasih. Aku bisa membuat yang lebih baik dari itu. Aku sudah cukup puas dipuji oleh dia saat itu. Dia tidak memuji kimbab laki-laki itu kan sekarang? jadi aku lebih baik kan?
“Luhanni….” seseorang memanggil Luhan yang berlatih sendiri. Aku mengenalinya sebagai pacar Luhan hyung dari China yang belajar di Seoul selama satu semester. “Shaendy. Kenapa bisa kesini?” suara Luhan hyung nampak kaget sekaligua bahagia. Astaga. Jadi cuma aku seorang yang tidak punya pasangan? Aku tersenyum kecut sendirian. Aku menarik nafasku. “Tiffany Nuna, Nichkhun Hyung, Luhan Hyung dan Shaendy Nuna.. aku keluar dulu ya. Aku ada janji sebentar.” kataku. Mereka hanya melambaikan tangannya. Dan tentu saja dia tersenyum. Padaku!
Begitu aku keluar ruang latihan, seseorang melingkarkan lengannya dileherku. Aku menemukan senyuman evilnya. “Aku tahu kau sedang cemburu ya Kyungsoo.” katanya sambil menarik hidungku. Aku mengibaskan tangannya. “Ah sudahlah Jongin. Aku cemburu pun bisa apa. Toh sejak awal dia tidak pernah melihatku sebagai namja. Dia kan hanya menyukai Nichkhun Hyung.” jawabku. Jongin terkekeh mendengar jawabanku. “Sama halnya bahwa ada yeojja yang selama ini menyukaimu tapi kau tak pernah menyadarinya ya Kyungsoo.” katanya.
Mataku membulat karena kalimatnya, “Yeojja siapa? Tidak pernah ada yang menyukaiku Jongin-ah. Aku bukan kau yang mudah tebar pesona terutama pada Krystal.” Jongin makin terkekeh dengan jawabanku. “Makanya buka matamu Kyungsoo! Jangan melihat pada Tiffany nuna saja. Lihatlah disana si Eunji tak berhenti menatapmu.” aku mengikuti arah telunjuknya. Menemukan sesosok yeojja yang aku tahu juniorku selama trainee. Jongin terkekeh kemba “Ungg soal aku dengan Krystal. Kau pikir kenapa aku setuju menjadi model untuk MV dan teaser f(x) yang baru eoh? Itu kareba aku tak mau yeojjaku memeluk Namja lain selain aku.” katanya sambil berlalu pergi. Dasar orang gila si Jongin itu. Seenaknya saja mengambil keputusan demikian. Aku melirik yeojja yang menatapku lembut. Eunji ya namanya. Aku berjalan menghampirinya. “Hallo Eunji ya.” sapaku. Dia tersenyum, astaga  senyumnya tak kalah manis ternyata.
(END)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar